Jangan Kuliah Di Politeknik LP3I Bandung, Kalau Putra/Putri Bapak dan Ibu tidak Siap Cepat Tepat ditempatkan Kerja. Karena Politeknik LP3I Bandung Menjamin Penempatan Kerja Sebelum LULUS WISUDAH PASTI

Link and Match

Logo Politeknik LP3I BandungAdanya kesenjangan atau ketidakserasian antara pendidikan dengan dunia kerja merupakan masalah yang telah diantisipasi dan teratasi oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) sejak berdirinya pada tanggal 29 Maret 1989. LP3I memiliki prinsip dasar pendidikan yaitu harus dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja. Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota dan kota-kota besar saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus di hampir setiap ibukota propinsi.

Kini LP3I memiliki kampus yang tersebar di setiap propinsi dan kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Selama kurun waktu berdirinya LP3I telah ribuan lulusan memenuhi kebutuhan dunia industri atau kerja. Posisi-posisi yang strategis pun telah mulai dimasuki lulusan LP3I program pendidikan profesi 2 tahun. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerjasama transfer kredit dan konversi mata kuliah.
Lalu, kebutuhan akan studi lanjutan mulai dirasakan sebagai antisipasi pergeseran jenjang karir yang tentunya harus diselaraskan dengan peningkatan jenjang pendidikan. Paradigma ini menginspirasi LP3I untuk membuka POLITEKNIK LP3I yang dimulai di Bandung, selanjutnya di Jakarta dan di Medan.

POLITEKNIK LP3I tentunya harus tetap dalam pakemnya, yaitu sebagai payung dari program LP3I sebelumnya. Karena itu, format dasarnya harus selalu mengacu pada terbentuknya calon sumber daya manusia unggul yang siap memasuki dunia kerja, bukan yang siap untuk dilatih kerja. Dengan format ini maka dilahirkanlah bentuk Politeknik dengan pondasi keahlian atau “Vocational based Polytechnic” yang memungkinkan mahasiswa/lulusan POLITEKNIK LP3I dapat mudah diterima dunia kerja sebagai tujuan akhir dari seluruh proses pendidikan.
POLITEKNIK LP3I BANDUNG merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bernaung di bawah bendera LP3I Grup. Kiprahnya dihadirkan sebagai kelanjutan program Profesi yang telah hadir kokoh di dunia pendidikan Indonesia selama kurang lebih 18 tahun.Dengan format “Vocational based Polytechnic”, maka POLITEKNIK LP3I BANDUNG memproyeksikan mahasiswanya berstandar :

  1. Seluruh mahasiswa dipromosikan untuk magang dan kerja setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah sampai dengan semester IV, sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
  2. Seluruh mahasiswa tingkat 3 dengan pertimbangan point di atas, akan menjalani masa perkuliahan di sore atau malam hari pada semester V untuk dua mata kuliah yang berkaitan pembuatan tugas akhir. Dan pada semester VI sambil bekerja mahasiswa diwajibkan membuat tugas akhir dari hasil praktek kerja yang dilakukan pada semester sebelumnya.

Mahasiswa/Lulusan POLITEKNIK LP3I BANDUNG telah, sedang dan akan menjadi bagian dari perkembangan industri, ini adalah bagian dari proses yang dikenal dengan sebutan “ link and match”.

P3I Raih Penghargaan Top Brand Berturut-turut

Uplek.com – Hai Uplekers, LP3I merupakan lembaga pendidikan yang menaungi Politeknik LP3I Bandung, baru saja meraih penghargaan Top Brand yang ketigakalinya, secara berturut-turut mendapatkan penghargaan Top Brand Award, yaitu pada tahun 2015 dan tahun ini, 2016. Dua Tahun sebelumnya, LP3I juga mendapatkan penghargaan yang sama, yakni tahun 2013.
Penghargaan ini didapatkan oleh LP3I sebagai kampus berbasis vokasi dengan penyelenggaraan pendidikan jenjang D3 yang siap kerja.
Menurut situs www.topbrand-award.com, Top Brand Award adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group. Merupakan apresiasi terhadap merek yang dikategorikan sebagai merek top. Top Brand Award diberikan kepada merek dalam kategori produk tertentu yang memenuhi kriteria. Konsep penelitian didasarkan pada tiga konstruk utama yaitu Mind Share, Market Share, dan Commitment Share.
Variabel pertama, Mind Share, mengindikasikan kekuatan merek ini dalam benak konsumen terhadap kategori masing-masing produk. Sedangkan market share menunjukkan kekuatan merek di pasar tertentu dalam hal perilaku pembelian konsumen yang sebenarnya. Variabel ketiga, commitment share, mengindikasikan kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk membeli merek itu di masa depan.
Dalam situs tersebut menjelaskan, untuk menentukan nilai dari tiga variabel, Frontier menggunakan 3 parameter: atas kesadaran pikiran (merek yang pertama kali disebut oleh responden ketika mereka mendengar kategori produk), terakhir digunakan (merek yang terakhir kali digunakan/ dikonsumsi oleh responden dalam 1 re-purchase cycle), dan future intention (merek yang diniatkan responden untuk menggunakan/ mengkonsumsi di masa depan).
topbrand LP3I 2015
LP3I mendapatkan indeks point tertinggi sebagai perguruan tinggi top (Top Brand Award) tahun 2015. Rujukan: topbrand-award.com
Frontier Consulting Group telah melakukan survei sejak tahun 2000. Sudah lebih dari 300-an produk yang termasuk dalam survei ini, dan bersama dengan kategori peningkatan produk yang disurvei, awal tahun 2007 Top Brands Survei dan Top Brand Award diadakan dua kali setahun disebut Top Brand Top Brand Tahap I dan Tahap II.
Terkait dengan TOP Brand dalam segmen Pendidikan, secara berturut-turut Frontier Consulting Group melalui indeksasinya memberikan nilai TOP kepada LP3I, yang pertama kalinya pada tahun 2013.
Pada tahun 2015 LP3I mendapatkan pengharggan sebagai TOP Brand dengan meraih poin TBI 45,4 % jauh berada di atas kampus BSI yang hanya meraih point TBI 18,1 %. Disusul di bawahnya Politeknik Negeri Jakarta dan Sekolah Maritim Jaya Karya.
Topbrand 2016
TOP Brand Award diraih kembali LP3I pada tahun 2016; sumber majalah Marketing edisi Pebruari 2016
Sedangkan pada tahun 2016, point TBI LP3I 20,6 % masih saling bersusulan dengan BSI dengan nilai TBI 14,8 %. LP3I masih berada pada urutan teratas untuk perguruan tinggi berbasis vokasi yang mendapatkan penghargaan Top Brand Award.
Nilai-nilai yang menjadi kriteria penilaian diamini oleh Direktur Politeknik LP3I Bandung, Kamaludin Yusuf, SE.,MM. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen terhadap para alumninya. Apa yang menjadi komitmen LP3I direalisasikan di lapangan. Selain bentuk komitmen, bagi Kamaludin, ini juga bentuk pengakuan masyarakat dan lembaga terhadap LP3I.
“Tapi ini tidak ujug-ujug dapat penghargaan, karena LP3I sudah mengabdi sejak tahun 1989, selama 27 tahun, jadi ini hasil kerja selama 27 tahun itu,”ujarnya menegaskan.
Melalui penghargaan ini, lelaki kelahiran Medan ini berharap perusahaan-perusahaan mitra Politeknik LP3I Bandung bertambah percaya terhadap lulusan Politeknik LP3I Bandung.
“Mudah-mudahan perusahaan-perusahaan tambah percaya sama Politeknik LP3I Bandung karena telah menjalankan roda pendidikan sesuai dengan relnya sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas,”harapnya.
Sementara menurut Direktur Marketing, Heddy Setiawan, S.S., M.Si, diraihnya TOP BRAND AWARD untuk yang ketigakalinya memang sejak awal berdirinya sudah nge-brand karena concern terhadap pendidikan vokasi, kurikulumnya berbasis “link & match” dengan industri sehingga tidak sulit dalam penempatan kerja.
“Saat terjadi perkembangan dunia pendidikan, konsep pendidikan vokasi dengan kurikulum berbasis link & match dengan industri tetap dipertahankan dan tetap menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk menindaklanjuti program vokasi dan penempatan kerja yang tentunya tetap mempertahankan kualitas dan kompetensi lulusannya, dibuktikan dengan dibangunnya sarana dan prasarana yang memadai,” ucap Heddy saat dihubungi melali Whatsapp.
Oleh karena itulah, bagi Heddy, Politeknik LP3I Bandung mampu membuktikan diri menjadi institusi pendidikan politeknik yang baik bahkan lebih baik dibandingkan dengan PTS lainnya menurut pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia seperti dirilis oleh Kemenristek Dikti 2015.
Di luar penghargaan TOP Brand secara berturut-turut, pada minggu sebelumnya Politeknik LP3I Bandung, seperti dinyatakan oleh Wakil Direktur Bidang Marketing tersebut, mendapatkan ranking yang cukup memuaskan jika dibandingkan perguruan tinggi swasta di Indonesia. Dari 3200-an perguruan tinggi negeri dan swasta, Politeknik LP3I Bandung berada pada posisi 320.
Bagi Kamaludin, apa yang didapat oleh Politeknik LP3I Bandung tidak lepas juga dari prestasi yang telah dicapai oleh Politeknik LP3I Bandung. Politeknik LP3I Bandung bukan hanya dipercaya oleh masyarakat tapi juga oleh pemerintah dengan mendapatkan dana hibah, beasiswa dari pemerintah ataupun perusahaan. Ia berharap Politeknik LP3I Bandung mendapatkan banyak lagi kepercayaan dari daerah.***[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar